Market Movement – 04 Agustus 2025
Market Movement 2 Agustus 2025: Dolar AS merosot setelah data tenaga kerja AS melemah tajam. Pasar kini mengantisipasi pemangkasan suku bunga The Fed. Simak analisa lengkapnya di sini.

Dolar AS Anjlok, Pasar Antisipasi Pemangkasan Suku Bunga
Pada perdagangan Jumat, 2 Agustus 2025, dolar AS merosot tajam setelah rilis data tenaga kerja AS bulan Juli yang jauh di bawah ekspektasi pasar. Data nonfarm payroll (NFP) hanya mencatat penambahan 73.000 lapangan kerja, jauh di bawah ekspektasi analis yang memperkirakan sekitar 180.000. Selain itu, data bulan sebelumnya direvisi turun secara drastis, memperburuk sentimen pasar terhadap prospek ekonomi AS.
Tingkat pengangguran di AS juga naik menjadi 4,2%, sementara indikator ekonomi lainnya seperti ISM sektor manufaktur dan pengeluaran konstruksi turut menunjukkan pelemahan signifikan. Kombinasi dari data-data ini meningkatkan kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi AS dan memperbesar ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter oleh Federal Reserve.
Peluang Pemangkasan Suku Bunga Meningkat Drastis
Situasi ekonomi yang memburuk ini mendorong pasar untuk berspekulasi bahwa The Fed akan melakukan pemangkasan suku bunga pada pertemuan bulan September, dengan probabilitas melonjak dari 40% menjadi 84%. Hal ini memicu tekanan jual terhadap dolar AS di berbagai pasangan mata uang utama.
Ketegangan Global dan Lonjakan Safe Haven
Selain faktor domestik, ketegangan global akibat kebijakan tarif baru Presiden Trump juga ikut memperparah pelemahan dolar. Kebijakan proteksionis ini meningkatkan ketidakpastian geopolitik, mendorong investor mengalihkan aset ke instrumen yang lebih aman.
Sebagai akibatnya, permintaan terhadap aset safe haven seperti emas, perak, dan yen Jepang melonjak. Harga emas dan perak sempat mengalami koreksi teknikal setelah komentar hawkish dari beberapa pejabat The Fed, namun secara keseluruhan masih tetap didukung oleh ekspektasi pelonggaran moneter dan risiko global yang meningkat.
Pergerakan Pasar Mata Uang
- EUR/USD mengalami penguatan signifikan, didukung oleh data inflasi zona euro yang melebihi ekspektasi pasar.
- USD/JPY anjlok tajam karena kombinasi dari pelemahan dolar dan permintaan terhadap yen sebagai aset aman.
Files
Share
What's Your Reaction?






